Saat ini capaian perekaman biometrik sudah mencapai 99,08% dari wajib KTP sehingga kekurangannya 0,92%. Dari data yang diberikan oleh Direktorat Dukcapil, semua penduduk yang belum rekam adalah usia 16 dan 17 tahun dan usia ini terdapat di sekolahan-sekolahan. Hampir semua sekolahan SMA/SMK sudah dilakukan jemput bola layanan perekaman biometric, karena itu alternatifnya adalah melakukan perekaman biometric ke desa-desa.
Salah satu desa yang dilakukan jemput bola adalah Desa Beran Kecamatan Ngawi. Perekaman tersebut dilakukan pada tanggal 2 Desember 2023. Di desa tersebut Disdukcapil memberikan layananan perekaman biometrik ke 27 orang.
Penyisiran berikutnya dilakukan di Kelurahan Margomulyo pada tanggal 16 Desember 2023. Rencana awal, perekaman biometric dilaksanakan tanggal 9 Desember 2023 tetapi karena tanggal 8-10 Desember 2023 Disdukcapil Ngawi proses perpindahan kantor sehingga tidak bisa dilaksanakan pada tanggal 9 Desember tersebut. Di Kelurahan Margomulyo, Disdukcapil memberikan layanan perekaman biometric kepada 38 orang.