Minggu Legi merupakan salah satu hari penting dalam budaya Jawa. Banyak yang menganggap Minggu Legi sebagai hari mulainya siklus weton, sehingga memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat Jawa. Minggu Legi dianggap sebagai hari yang baik untuk melaksanakan pernikahan, mengadakan acara keagamaan, melakukan perjalanan atau melaksanakan kegiatan lainnya.
Di Taman Pemandian Tawun setiap Minggu Legi diadakan even Pasar Jadul sehingga sebagai hari yang baik juga untuk melaksanakan layanan administrasi kependudukan karena biasanya banyak dihadiri orang dari berbagai daerah. Konsep layanan Minggu Legi diharapkan juga membuat layanan adminduk yang menyenangkan dan membahagiakan. Lingkungan pemandian yang mengandung banyak air dan suasana yang hijau mendukung sekali untuk membuat hati menjadi senang. Suasana yang menyenangkan membuat mod pemberi layanan juga baik, maka konsep layanan adminduk yang menyenangkan ada di acara Minggu Legi.
Masyarakat yang menunggu penyelesaian dokumen kependudukan dapat berjalan-jalan menikmati pemandangan maupun kuliner di sekitar taman. Banyak makanan tempo dulu yang dijajakan oleh penduduk setempat. Sesuai namanya Legi yang berarti keberuntungan atau dapat diartikan manis. Pedagangnya beruntung begitu juga masyarakat juga beruntung mendapatkan layanan administrasi kependudukan.
Pada layanan adminduk kali ini Disdukcapil melakukan perekaman biometric sebanyak 8 orang dan menerbitkan 35 KTP-el, 12 Kartu Keluarga, 15 KIA, 7 Akta Kelahiran, dan 1 penerbitan kedua akta lahir. Penerbitan KTP-el selalu mendominasi layanan jemput bola karena KTP-el diperlukan dalam persyaratan layanan publik lainnya.